Buat laki-laki yang sedang mencari calon istri, tidak ada salahnya menjadikan hoby memmembaca sebagai salah satu kriteria selain cantik dan salihah. Bukan kenapa-napa sih, perempuan yang akan kalian nikahi itu kan calon ibu bagi anak-anak. Lha kalau ibunya sendiri tidak suka memmembaca, lalu model anak bagaimana yang akan dihasilkan kelak?
Di bawah ini ada 10 alasan mengapa perempuan yang memunyai hoby membaca itu sangat pantas dan layak dijadikan istri. Cekidot ya.
Nggak manja. Dia menikmati waktunya bersama buku, bukan tipe yang sedikit-sedikit nyari suaminya sekadar untuk menemani. Ketika suami harus lembur pun, dia gak akan mati gaya bingung mau ngapain di rumah sendirian. Buku adalah temannya dalam menanti suami di rumah. Memang sih, ketika dia keasikan memmembaca buku, ada kalanya suami merasa diabaikan. Habis, konsentrasi penuh ke buku sih. Tapi ini nggak lama kok. Bakti ke suami tetap nomor satulah, namanya juga perempuan salihah.
Memunyai rasa empati yang tinggi. Penelitian membuktikan bahwa mereka yang hoby memmembaca karya fiksi (novel dan cerpen) memunyai rasa empati yang tinggi terhadap orang lain. Itu karena membacaan novel dan cerpen berisi berbagai macam karakter dan pemmembaca diajak ikut larut di dalamnya. Situasi ini membuat pemmembaca memahami masing-masing karakter di dalam novel baik masalahnya maupun cara menyelesaikannya.
Tipe yang kritis. Perempuan yang hoby memmembaca adalah tipe yang asik untuk diajak ngobrol dan berpikir dalam menyelesaikan masalah yang mungkin timbul dalam pernikahan. Kemampuan menganalisis masalah kuat sehingga menghasilkan solusi yang insya Allah cemerlang.
Mudah membuatnya bahagia. Bila ingin jalan-jalan, ajak saja dia ke toko buku dan biarkan ia memilih buku favoritnya. Ingin memberinya hadiah? Buku
lebih dicintainya daripada perhiasan mahal lainnya. Selain mudah juga murah, kan? Meskipun bila dikasih berlian dia juga makin bahagia sih hehehe.
Wawasannya luas. Karena wawasan yang luas, suami dan anak-anak kelak bisa bertanya apa saja padanya. Bahan membacaan yang banyak membuatnya kaya kosakata. Ia sangat pantas menjadi guru bagi anak-anaknya, madrasah pertama dan utama bagi generasi.
Daya imajinasinya tinggi. Seseorang yang berdaya imajinasi tinggi tampil menarik. Ia akan memunyai banyak terobosan baru dalam kehidupan rumah tangga agar tidak terasa menjemukan.
Pendengar yang baik. Seseorang yang mampu memmembaca banyak buku terutama novel dengan berbagai macam cerita di dalamnya biasanya mampu juga menjadi pendengar yang baik bagi suami yang memunyai kisah hidup di balik sosoknya yang tangguh.
Ingatannya tajam. hoby memmembaca membuat ingatan seseorang menjadi tajam. Ia mudah mengingat hal-hal kecil yang biasanya dilupakan pria atau suami. Tanggal pernikahan, hari lahir anak, sesuatu yang disukai atau dibenci suami, dll.
Mudah bersosialisasi. Penggemar buku biasanya gemar pula bertemu dengan banyak orang untuk bersosialisasi. Misalnya gabung dengan klub buku, menghadiri diskusi bedah buku dan semacamnya. Ia menjadi sosok yang supel dan banyak teman.
Di antara semua poin di atas, beristrikan penggemar buku yang cinta memmembaca membuat suami ketularan hal positif. Daripada waktu luang untuk bengong atau bingung mau ngapain, buku bisa dijadikan solusi kegiatan untuk berdua. Selain bertambah wawasan, cinta pun semakin merekah karena banyak kejutan baru yang ditemukan dalam buku. Tidak percaya? Coba saja!
Wah...ternyata banyak juga ya sisi positif memunyai pasangan/istri yang cinta buku dan memmembaca. Siap-siap bagi yang akan atau sedang taaruf untuk memasukkan kriteria ini dalam mencari pasangan. Untuk yang sudah terlanjur, tidak ada salahnya mulai menggiatkan cinta buku dan memmembaca di dalam keluarga masing-masing. Bukankah Allah meninggikan orang-orang yang berilmu pengetahuan beberapa derajat sebagaimana dalam firmanNya QS. Al Mujadalah: 11? Jadi tunggu apalagi?
Sumber : voa-islam.com
Di bawah ini ada 10 alasan mengapa perempuan yang memunyai hoby membaca itu sangat pantas dan layak dijadikan istri. Cekidot ya.
Nggak manja. Dia menikmati waktunya bersama buku, bukan tipe yang sedikit-sedikit nyari suaminya sekadar untuk menemani. Ketika suami harus lembur pun, dia gak akan mati gaya bingung mau ngapain di rumah sendirian. Buku adalah temannya dalam menanti suami di rumah. Memang sih, ketika dia keasikan memmembaca buku, ada kalanya suami merasa diabaikan. Habis, konsentrasi penuh ke buku sih. Tapi ini nggak lama kok. Bakti ke suami tetap nomor satulah, namanya juga perempuan salihah.
Memunyai rasa empati yang tinggi. Penelitian membuktikan bahwa mereka yang hoby memmembaca karya fiksi (novel dan cerpen) memunyai rasa empati yang tinggi terhadap orang lain. Itu karena membacaan novel dan cerpen berisi berbagai macam karakter dan pemmembaca diajak ikut larut di dalamnya. Situasi ini membuat pemmembaca memahami masing-masing karakter di dalam novel baik masalahnya maupun cara menyelesaikannya.
Tipe yang kritis. Perempuan yang hoby memmembaca adalah tipe yang asik untuk diajak ngobrol dan berpikir dalam menyelesaikan masalah yang mungkin timbul dalam pernikahan. Kemampuan menganalisis masalah kuat sehingga menghasilkan solusi yang insya Allah cemerlang.
Mudah membuatnya bahagia. Bila ingin jalan-jalan, ajak saja dia ke toko buku dan biarkan ia memilih buku favoritnya. Ingin memberinya hadiah? Buku
lebih dicintainya daripada perhiasan mahal lainnya. Selain mudah juga murah, kan? Meskipun bila dikasih berlian dia juga makin bahagia sih hehehe.
Wawasannya luas. Karena wawasan yang luas, suami dan anak-anak kelak bisa bertanya apa saja padanya. Bahan membacaan yang banyak membuatnya kaya kosakata. Ia sangat pantas menjadi guru bagi anak-anaknya, madrasah pertama dan utama bagi generasi.
Daya imajinasinya tinggi. Seseorang yang berdaya imajinasi tinggi tampil menarik. Ia akan memunyai banyak terobosan baru dalam kehidupan rumah tangga agar tidak terasa menjemukan.
Pendengar yang baik. Seseorang yang mampu memmembaca banyak buku terutama novel dengan berbagai macam cerita di dalamnya biasanya mampu juga menjadi pendengar yang baik bagi suami yang memunyai kisah hidup di balik sosoknya yang tangguh.
Ingatannya tajam. hoby memmembaca membuat ingatan seseorang menjadi tajam. Ia mudah mengingat hal-hal kecil yang biasanya dilupakan pria atau suami. Tanggal pernikahan, hari lahir anak, sesuatu yang disukai atau dibenci suami, dll.
Mudah bersosialisasi. Penggemar buku biasanya gemar pula bertemu dengan banyak orang untuk bersosialisasi. Misalnya gabung dengan klub buku, menghadiri diskusi bedah buku dan semacamnya. Ia menjadi sosok yang supel dan banyak teman.
Di antara semua poin di atas, beristrikan penggemar buku yang cinta memmembaca membuat suami ketularan hal positif. Daripada waktu luang untuk bengong atau bingung mau ngapain, buku bisa dijadikan solusi kegiatan untuk berdua. Selain bertambah wawasan, cinta pun semakin merekah karena banyak kejutan baru yang ditemukan dalam buku. Tidak percaya? Coba saja!
Wah...ternyata banyak juga ya sisi positif memunyai pasangan/istri yang cinta buku dan memmembaca. Siap-siap bagi yang akan atau sedang taaruf untuk memasukkan kriteria ini dalam mencari pasangan. Untuk yang sudah terlanjur, tidak ada salahnya mulai menggiatkan cinta buku dan memmembaca di dalam keluarga masing-masing. Bukankah Allah meninggikan orang-orang yang berilmu pengetahuan beberapa derajat sebagaimana dalam firmanNya QS. Al Mujadalah: 11? Jadi tunggu apalagi?
Sumber : voa-islam.com
Komentar
Posting Komentar